Setiap generasi memiliki ciri unik tersendiri yang
membedakannya dengan generasi lainnya. Generasi 60-an pasti berbeda dari
generasi 70-an ataupun 80-an, dan generasi-generasi tersebut juga berbeda
dengan generasi tahun 2010 keatas. Ciri pembeda ini dapat dilihat dari,
misalnya mode pakaian, aliran musik,
gaya hidup, teknologi, dan lain-lain. Pada tahun 70-an misalnya, generasi pada
masa itu di Indonesia dikenal dengan generasi cut bray. Generasi cut bray
yaitu generasi yang memakai celana panjang dengan ujung melebar seperti penyapu
jalanan. Lalu apakah yang menjadi ciri dari generasi sekarang? Yang menjadi ciri
generasi sekarang adalah ponsel pintar atau biasa lebih dikenal dengan smartphone!
Kehadiran smartphone
seperti Blackberry, iPhone, Samsung, atau Nokia memang cukup fenomenal karena
menawarkan berbagai keunggulan dalam berkomunikasi. Karena fungsinya yang
seperti komputer mini ini, tak heran jika jumlah peminat smartphone semakin meningkat diseluruh dunia. Saat ini hampir sulit
menemukan orang tanpa memegang smartphone,
terutama mereka yang tinggal di perkotaan.. Tingkat kecanduan ini sudah
sangatlah parah, sehingga dapat dikatakan bahwa mereka tak dapat hidup tanpa
adanya perangkat ini disaku mereka. Smartphone
yang awalnya hanya diperuntukkan untuk mempermudah komunikasi bagi para pebisnis, kini telah
menjelma menjadi sebuah zat adiktif yang membuat penggunanya kecanduan.
Perilaku kecanduan semacam ini telah menciptakan generasi pecandu smartphone yang cenderung memutuskan
hubungan dengan lingkungan sekitar. Sebuah survei yang dilakukan terhadap
wanita berusia 18-65 tahun mengatakan bahwa smartphone
dianggap sebagai jendela informasi dan pengetahuan. Hal ini karena smartphone memiliki berbagai fitur
canggih seperti perekam, email, GPS,
internet dan video chat.
Namun berhati-hatilah bagi pengguna smartphone, memang smartphone diciptakan dengan memiliki fungsi untuk membantu
pekerjaan manusia. Tapi smartphone yang diciptakan itu pasti ada
dampaknya. Berikut beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh smartphone
1. Smartphone dapat menyebabkan penggunanya menjadi ANTI SOSIAL,
karena penggunanya sudah dapat ngobrol dengan orang lain hanya dengan menggunakan
media chatting tanpa harus bertemu secara langsung,
2. Smartphone
dapat menimbulkan sindrom(gila), karena tak jarang pengguna smartphone sering tertawa sendiri saat
memandang smartphonenya tanpa ada alasan yang jelas,
3. Dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari, karena
selalu terbersit di pikiran untuk memainkan atau hanya sekedar melihat smartphone
4. Menghabiskan uang, karena semakin sering menggunakan
smartphone semakin banyak uang yang harus dikeluarkan
5. Membuang-buang waktu, karena biasanya pengguna smartphone apabila sudah keasyikkan chatting
dengan teman tidak ingat akan waktu.
6. Merusak otak, dampak buruk radiasi ponsel terhadap
kesehatan memang masih menjadi kontroversi, namun beberapa penelitian
menunjukkan radiasi ponsel dapat memicu
tumor otak dan insomnia. Terlalu sering menatap ponsel juga dapat menyebabkan
rasa mual dan sakit kepala.
7. Merusak mata, berlama-lama menatap teks berukuran
kecil dilayar ponsel dapat menyebabkan penglihatan kabur dan mata kering.
Ditambah dengan jarak penglihatan yang tidak sesuai aturan, dapat menyebabkan
cacat mata rabun jauh. Karena itu jagalah jarak mata
30cm dan jangan terlalu lama menggunakan
ponsel.
8. Mengganggu tidur, dengan layanan internet 24 jam
perangkat smartphone akan bergetar
atau berdering setiap saat ketika ada email
dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula pengguna akan memainkan
smartphonenya walaupun sudah berada ditempat tidur.
Smarphone kini menjadi suatu kebutuhan wajib. Hingga saat
ini, smartphone masih menjadi trend di Indonesia, tak terkecuali lingkungan
disekitar kita. Tren ponsel pintar ini telah menguasai pikiran pelajar dan
mahasiswa di Indonesia bahwa “Tidak ada smartphone, tidak GAUL”. Biasanya anak muda yang tidak memiliki smartphone akan menjadi tidak up
to date dan kuper (kurang pergaulan). Hal inilah yang membuat membuat
mereka tidak bisa lepas dari ponsel pintar tersebut.
Jadi kesimpulannya penggunaan smartphone memang tidak dapat dihindari lagi, karena hal tersebut
sudah termasuk kemajuan teknologi yang sangat membantu kehidupan manusia. Lalu
bagaimana dengan dampaknya? Sebagai pengguna smartphone, pengguna juga harus pintar dalam menggunakan ponsel
pintar tersebut, batasi selalu penggunaan smartphone,
jangan sampai diperbudak oleh ponsel pintar tersebut. Nah, sekarang tinggal
pilihan anda sendiri, mau menjadi pengguna ponsel pintar yang pintar atau malah
diperbudak oleh ponsel pintar tersebut?
0 komentar:
Posting Komentar